Nutrisi Bungkil Kedelai
Bungkil Kedelai
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5I6IoBLeoNPmCoiOqtb9iQvZWfGog_cncO8wA4O4ibgv2iBLImj0pbJRNM609loxEALmAD150m8Yzw7nYHQdFIryMJvxhcBn6THHGfpx1hSJlvf5AHxVrggy-fa5X9RCM4Izu82QMdG_U/s400/bungkil1.png)
soybean meal dehulled : bungkil dari biji kedelai yang telah dipisahkan dari kulit bijinya.
soybean meal regular : kulit bijinya ditambahkan kembali pada pembuatan minyak kedelai
Biji kedelai adalah biji-bijian yang tertinggi kandungan proteinnya yaitu sekitar 42%. Sewaktu panen biji kedelai masih cukup tinggi kandungan kadar airnya. Oleh karena itu perlu diturunkan lagi kadar airnya menjadi sekitar 15% agar dapat lama disimpan. Bila digunakan sebagai pakan perlu digiling terlebih dahulu agar mudah dicampur. Bagi ternak non ruminansia ( babi muda dan unggas ) perlu adanya pemanasan 1150C selama 10 menit sehingga tidak mengganggu proses pencernaan.
Komposisi kandungan kimia dari kedelai adalah sebagai berikut :
- kadar air : 12%
- calsium : 0,4%
- protein kasar : 46%
- fospor : 0,8%
- serat kasar : 6,5 %
- aflatonin : 50 (ppg)
- abu : 7%
- lemak kasar : 3,7%
Persentase penggunaan bungkil kedelai dalam ransum adalah sebesar 25%. Sentra penghasil bungkil kedelai terbesar di dunia adalah Amerika Serikat.
Permasalahan utama dari bungkil kedelai adalah harganya yang mahal, kualitas kedelai lokal yang masih juah dari kualitas kedelai import. Beberapa solusi dalam mengatasi permasalahan bungkil kedelai ini antara lain adalah peningkatan kualitas dari kedelai lokal serta peningkatan pajak import dari kedelai.
Bungkil kedelai Ini Dapat Digunakan Untuk Bahan Makanan Hewan
Komentar
Posting Komentar